Harau, Dinas Perikanan Kab. Lima Puluh Kota - Pegawai Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan (PPI) melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Hama dan Penyakit Ikan di Jorong Bio-Bio Nagari Solok Bio-Bio Kec. Harau (Selasa / 25/07/23).
Pengukuran kualitas air merupakan hal pertama yang dilakukan saat monitoring. Pengukuran kualitas air ini bertujuan untuk mengetahui apakah air yang digunakan layak untuk pertumbuhan dan perkembangan hidup ikan.
Ikan yang dipelihara oleh pembudidaya di kolam tanah ini mengalami gejala klinis mata menonjol keluar, warna kulit menghitam dan suka berkumpul di air masuk. Berdasarkan gejala klinis tersebut, ikan teridentifikasi penyakit Streptococciacis, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus sp.
Afrincahyani, S.Pt selaku Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan Ahli Muda menyampaikan bahwa “Sebelum dilakukan budidaya ikan, sebaiknya dilakukan pengolahan tanah kolam terlebih dahulu. Hal ini untuk membasmi bakteri-bakteri yang ada didasar tanah.”
Selain itu beliau juga berpesan agar ikan-ikan yang mati dimusnahkan dengan cara dibakar, sehingga bakteri yang hidup diinang dapat mati sempurna. Ikan yang terinfeksi juga dipisahkan, sehingga ikan yang sehat tidak tertular.
Feedback