Euforia lomba kelembagaan pelaku utama perikanan sudah menyebar ke Kabupaten Lima Puluh Kota. Oleh karena itu, pada saat melaksanakan upacara hari ibu tanggal 22 Desember 2022, kelembagaan pelaku utama perikanan yang mewakili Kabupaten Lima Puluh Kota turut diundang ke kantor Bupati Lima Puluh Kota, kemudian diapresiasi langsung oleh Bapak Syafaruddin Dt. Bandaro Rajo.

Penilaian kelembagaan pelaku utama perikanan mengacu kepada 3 aspek yaitu : aspek teknis (technical aspects), aspek ekonomi (economics aspects) dan aspek social (social aspects). Pokdakan Pincuran Ruyuang, UPR anak Kociak dan Pokmaswas Hulu Sinamar perlu berbangga hati karena telah menjuarai ajang lomba di tingkat Provinsi. Pincuran Ruyuang berbasis budidaya (Aquaculture) kategori kelas madya, UPR Anak Kociak berbasis pembenihan (Hatchery) kategori kelas madya serta Pokmaswas Hulu Sinamar berbasis konservasi (Conservation).

Pada umumnya pokmaswas identik dengan perlindungan penuh dan terbatas jenis ikan marine. Namun, disini perlu digaris bawahi bahwa Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan kabupaten yang special dan istimewa yakni “Land Lock”. Pokmaswas hulu sinamar membuktikan eksistensinya dengan melakukan perlindungan terbatas (open and close season) endemic ikan gariang.  Kategori lomba dapat dilihat pada tabel berikut :

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan “selamat kepada pemenang serta menyemangati untuk terus keep going do your best”. Pada kesempatan itu Bupati juga berpesan agar kelembagaan pelaku utama perikanan tersebut menjadi contoh nyata kelembagaan pelaku utama perikanan lainnya.

Disisi lain, Mohd. Siswanto, S.Pi., M.Si selaku kepala dinas Perikanan merasa bangga, binaan Dinas Perikanan mampu menggarumkan nama Kabupaten Lima Puluh Kota, khususnya Dinas Perikanan. Dan tentu saja hal ini tidak lepas dari dukungan semua pihak terutama penyuluh perikanan kecamatan setempat.