Pariaman, Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota – Kepala Tata Usaha UPTD BBI Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota, Enong Saputra, A.Md bersama Fungsional Analis Akuakultur, Zetria, S.Pi, M.M dan Fungsional Statistisi, Maria Andesti, S.Pi melakukan kunjungan kerja ke Dinas Perikanan dan BBI Kabupaten Padang Pariaman terkait budidaya cacing sutera serta kunjungan kerja ke Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman terkait pengadaan induk ikan lele mutiara (Rabu / 02/03/2022).
Kegiatan pembenihan yang dilakukan di UPTD. BBI Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota, membutuhkan pakan alami salah satunya adalah cacing sutera (Tubifex). Pada tahun 2022 ini, BBI akan mengadakan budidaya cacing sutera. Menunjang hal tersebut, BBI melakukan study tiru ke pokdakan Aia Tajun Sejahtera yang terletak di Kampung Paneh Aia Tajun, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Budidaya cacing sutera menggunakan modul apartemen 4 tingkat dengan kelengkapan sirkulasi air. Bibit cacing sutera yang digunakan adalah jenis Tubifex sp. dan menggunakan pakan yang terdiri dari ampas tahu, dedak dan limbah sayuran. Kegiatan ini didampingi oleh pegawai Dinas Perikanan Kabupaten Padang Pariaman.
Terkait program unggulan 20 juta benih, UPTD. BBI Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota juga berencana akan mengadakan induk ikan lele mutiara. Terkait hal tersebut, dilakukan survey harga ikan lele mutiara di Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pariaman.
Diharapkan dengan budidaya cacing sutera (Tubifex sp.), BBI dapat mengurangi ketergantungan pakan buatan yang harganya cenderung naik setiap tahun serta dapat mendukung program 20 juta benih / bulan.
Feedback