Situjuah Limo Nagari, Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota – Kepala Bidang Perlindungan Usaha Perikanan, Roza Emildawati, S.Pi, Ka. TU UPTD. BBI, Enong Saputra, A.Md, Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan, Afrincahyani, S.Pt dan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, Alvie Kharisma, S.Pi melaksanakan kegiatan Monitoring Kematian Ikan dan Pengujian Kualitas Air di Hatchery Ikan Langka Situjuah (Selasa / 29/03/22).

Kematian ikan diketahui pada pagi hari oleh pengelola hatchery, Muswirza dan langsung menyampaikan kabar tersebut kepada Kepala Dinas Perikanan Kbupaten Lima Puluh Kota, Mohd. Siswanto, S.Pi, M.Si dan Penyuluh Perikanan Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Nazwir. Penyuluh Perikanan Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Nazwir langsung menuju lokasi dan mengirimkan dokumentasi kematian ikan ke grup whatsapp Dinas Perikanan.

Melihat kondisi tersebut, Kepala Dinas Perikanan tidak bisa tinggal diam, beliau langsung menurunkan pegawainya untuk mencari tahu penyebab kematian dan segera menyelamatkan induk yang tersisa.

Berdasarkan keterangan dari pengelola hatchery, Muswirza bahwa, “Ada sampah yang menghalangi air masuk ke dalam kolam, sehingga ikan mati massal.”

Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan, Afrincahyani, S.Pt berdasarkan analisanya menyampaikan bahwa, “Ikan mati massal karena kekurangan oksigen dan padat tebarnya terlalu tinggi.”

Berdasarkan hasil pengujian kualitas air, kondisi air sudah bagus dan sesuai dengan standar kualitas air untuk hidup ikan. Hal ini karena air sudah mengalir seperti biasa.

Disarankan kepada pengelola untuk selalu memeriksa dan membersihkan saluran air, sehingga air dapat mengalir dengan lancar.