Gunuang Omeh, Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota – Kepala Dinas Perikanan Kab. Lima Puluh Kota, Mohd. Siswanto, S.Pi, M.Si, Kepala Bidang Pengelolaan Pembudidaya Ikan, Ir. Sepdi Paindayeri, Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan, Afrincahyani, S.Pt, Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, Alvie Kharisma, S.Pi dan Penyuluh Perikanan Kecamatan Gunuang Omeh, Mei Herimaweti, A.Md melaksanakan kegiatan Pelatihan Teknis Pembuatan Probiotik di Pokdakan Sinar Batu Putih Jorong Kampung Patai Nagari Pandam Gadang Kecamatan Gunuang Omeh (Rabu / 30/03/22).
Pokdakan Sinar Batu Putih merupakan calon penerima bantuan demplot peningkatan kualitas air melalui probiotik. Sebelum bantuan diberikan, dilakukan pelatihan pembuatan probiotik terlebih dahulu.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan kelompok oleh Penyuluh Perikanan Kec. Gunuang Omeh, Mei Herimaweti, A.Md, beliau mengatakan bahwa, “Pokdakan Sinar Batu Putih berdiri sejak tahun 2015 dengan anggota berjumlah 16 orang, pada tahun 2017 terdapat penambahan 1 orang anggota sehingga jumlah anggota kelompok menjadi 17 orang. Ikan yang dibudidayakan pada umumnya adalah ikan nila, namun ada juga ikan lain yang dipelihara seperti mujair dan lele.”
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Perikanan, Mohd. Siswanto, S.Pi, M.Si, beliau menyampaikan bahwa, “probiotik adalah mikroorganisme hidup yang diberikan dalam jumlah tertentu yang menguntungkan organismenya, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, menghambat bakteri jahat pada ikan. Pemberian probiotik ini akan menyebabkan pemberian makanan / pelet berkurang dan berat badan ikan akan bertambah.”
Beliau juga menyampaikan bahwa, “Di Gunuang Omeh rencananya akan dikembangkan perikanan perairan umum. Selain ada “monas” dan Kampung Sarugo di Gunuang Omeh, dengan adanya wisata perairan akan mengundang wisatawan untuk datang ke Gunuang Omeh.”
Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan, Afrincahyani, S.Pt menyampaikan bahwa, “Seharusnya kegiatan ini dilaksanakan berdekatan dengan realisasi fisiknya. Namun karena ada kesalahan administrasi, sehingga pelatihan dilaksanakan terlebih dahulu dan fisiknya insyaallah dilaksanakan di triwulan IV.”
Fungsional Pengelola Kesehatan Ikan, Afrincahyani, S.Pt juga menyampaikan bahwa, “Probiotik terbagi 2, yaitu probiotik yang diberikan melalui pakan, yaitu Probitik Lactobasillus dan probiotik yang diberikan melalui air, yaitu Probiotik Nitrobacter. Probitik Lactobasillus berfungsi untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi pakan, sehingga penggunaan pakan menjadi lebih efisien. Probiotik Nitrobacter berfungsi untuk a. membantu pembentukan plankton/penghasil oksigen sehingga dapat menjaga kadar O2 dalam kolam tetap tinggi, b. membantu mengurai amoniak sehingga mengurai munculnya bakteri patogen di dasar kolam, c. menjaga kestabilan suhu air kolam karena proses penguraian amonia oleh probiotik nitrobacter menghasilkan energi panas sehingga dapat menjaga suhu air di kolam tetap stabil, d. mengurangi kemungkinan terjadinya serangan bakteri patogen, sehingga ikan semakin jarang terkena penyakit dan e. mengurangi bau di kolam akibat akumulasi sisa pakan dan kotoran ikan.”
Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini pembudidaya dapat membuat probiotik untuk meningkatkan kualitas air, sehingga bantuan yang diberikan dapat berdampak positif terhadap kelompok dan dapat meningkatkan ekonomi seluruh anggota kelompok.
Feedback